a libra who writes..

Senin, Maret 12, 2012

A TRUE love story


katie kirkpatrick, 21 mengidap kanker ketika akan merayakan hari terbaik dalam hidupnya. katie diserang penyakit kanker, pernapasannya terganggu, bahkan ia harus menggunakan tabung oksigen untuk membantunya bernapas. sakitnya tidak tertahankan, bahkan morphin pun tidak bisa menahan rasa sakitnya. organ2 tubuhnya mulai melemah tapi itu tidak menghentikannya untuk menikahi nick,23, yang telah ia cintai semenjak kecil.


katie, 21, memegang obatnya beberapa saat sebelum ia tidur karena pengaruh morphin yang telah ia gunakan. ia terserang kanker paru-paru


sehari sebelum pernikahannya. katie dalam keadaan yang sangat menyakitkan, ia menggunakan morphin dan obat2an untuk membantu menghilangkan sakitnya.


Katie menderita kanker stadium akhir dan menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk terapi. Terlihat Nick sedang menunggu Katie sampai selesai, ini adalah salah satu dari sekian banyak sesi kemoterapi Katie.


Dalam kesulitannya dalam menahan rasa sakit, kegagalan organ, dan morphin , Katie tetap mau melaksanakan acara pernikahannya dan memperhatikan setiap detail. Gaun pengantin perlu diperkecil beberapa kali karena Katie terus menerus kehilangan berat badannya.


katie, 21, dan nick, 23, seorang sheriff yang ia kenal sejak kecil, menikah di gereja hazel park, sabtu, januari 15, 2005.



Pernikahan dengan aksesoris yang tidak biasa dengan selang oksigen, Katie memakainya baik dalam upacara dan resepsi pernikahannya. Pasangan yang lain di gambar atas adalah Orang Tua Nick. Ikut Bersuka Cita melihat anak laki2nya menikahi sang pujaan hati, teman smunya.


Katie, di kursi rodanya dengan selang oksigen, mendengarkan sebuah lagu dari suaminya dan teman2nya.


Dalam resepsi, Katie perlu beberapa kali istirahat. Rasa sakitnya membuat ia tidak bisa berdiri lama2.


Katie meninggal 5 hari kemudian setelah pernikahannya. Melihat seorang wanita yang sakit kritis dan lemah melakukan pernikahan dan dengan sebuah senyuman di wajahnya membuat kita berpikir….. Kebahagiaan bisa dicapai, tidak perduli bisa bertahan berapa lama. Kita seharusnya tidak membuat hidup kita menjadi rumit.

So Sad...

Selasa, Maret 06, 2012

KISAH NYATA YANG LUPUT DARI MEDIA! Good Story!



Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya.

Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu.

”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang.

‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini, sebesar Rp 50 ribu, karena menetap di kota ini, dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya.

"Saudara panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”

sebelum palu diketuk nenek itu telah mendapatkan sumbangan uang sebanyak Rp 3,5 juta dan sebagian telah dibayarkan kepanitera pengadilan untuk membayar dendanya, setelah itu dia pulang dengan wajah penuh kebahagian dan haru dengan membawa sisa uang termasuk uang Rp 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT yang menuntutnya.

Semoga di indonesia banyak hakim-hakim yang berhati mulia sepertii ini.
Oleh: Polres Sidoarjo